Elegi Indonesiaku
Selamat pagi kuucapkan untukmu, Indonesiaku
Ditemani oleh Mentari yang beranjak pergi menyinari seantero negeri
Yang lantas menjadi saksi bisu angkuhnya negeri ini
Ditinggali oleh pemuda-pemudi yang malu mengakui
Indonesia,
Negeri kaya adat istiadat warisan bangsa
Bermartabat dan berbudaya singgasana para raja
Syurga tersembunyi ditengah khatulistiwa
Dikata
Lantas aku duduk termenung,
Bergandengan dengan Surya yang menepi bersiap untuk berlabuh
Kupandangi langit Indonesiaku, kemudian tertegun
Mendapati budaya yang di agungkan, luruh
Ku tersentak, berdiri
Memijak tanah airku yang tengah gering
Mengikuti dorongan angin, melangkah tak pasti
Terombang-ambing dalam samudra, lupa diri
Selamat malam, Indonesiaku
Diiringi oleh sang Rembulan yang telah hadir menampakkan raganya
Ku berdecak, sembari menahan air di pelupuk mata
Berharap kelak tiba saatnya, roda kembali berputar
(Oleh: Adinda Pradnya Paramitha)
Wuih aku tidak tahu kamu jago berpuisi Din. Salut, isi puisinya juga mengangkat tanah air kita (setidaknya itu yang aku tangkap. Saya tidak terlalu memahami puisi soalnya hehe)
nggak jago nan, iseng…..:”
mantappp.. salah satu contoh warga negara yang baik
waya jelas.
Senang melihat tulisanmu yang seperti ini!